Ada cara baru yang unik dan menarik untuk menyimpan data. Sejumlah
peneliti telah mengembangkan cara untuk menyimpan data dalam DNA. Hmm..
tampaknya bisa jadi alternatif selain hard disk.
Meski saat ini ada banyak pilihan cara untuk menyimpan data, tapi sebenarnya masalah belum sepenuhnya terpecahkan. Hard disk yang mahal, besar dan membutuhkan listrik adalah salah satunya. Ilmuwan dari European Bioinformatics Institute (EBI) mencoba menghadirkan alternatif lain untuk menyimpan data melalui bentuk untaian mirip DNA.
Para ilmuwan ini telah berhasil menciptakan sebuah cara untuk menyimpan file teks, MP3, PDF dan foto dalam bentuk DNA yang tidak membutuhkan daya dan dapat bertahan hingga puluhan ribu tahun. Wow.. bahkan lebih dari tujuh generasi pun bisa menikmati data yang disimpan dengan cara ini.
Nick Goldman dari EMBL-EBI mengungkapkan jika timnya sudah mengetahui jika DNA adalah cara yang kuat untuk menyimpan informasi. Dengan bentuk yang kecil, padat dan tidak membutuhkan daya apapun untuk menyimpannya, cara ini sangatlah memudahkan.
Namun pendekatan ini masih sangat mahal. Sintesa DNA dari informasi yang di-encode adalah operasi yang sangat intesif. Meski demikian peneliti memperkirakan jika alternatif penyimpanan data pada DNA dapat dinikmati dengan harga yang layak bagi mereka yang ingin menyimpan data berharganya. Hmm.. Anda tertarik mencobanya kelak?
Meski saat ini ada banyak pilihan cara untuk menyimpan data, tapi sebenarnya masalah belum sepenuhnya terpecahkan. Hard disk yang mahal, besar dan membutuhkan listrik adalah salah satunya. Ilmuwan dari European Bioinformatics Institute (EBI) mencoba menghadirkan alternatif lain untuk menyimpan data melalui bentuk untaian mirip DNA.
Para ilmuwan ini telah berhasil menciptakan sebuah cara untuk menyimpan file teks, MP3, PDF dan foto dalam bentuk DNA yang tidak membutuhkan daya dan dapat bertahan hingga puluhan ribu tahun. Wow.. bahkan lebih dari tujuh generasi pun bisa menikmati data yang disimpan dengan cara ini.
Nick Goldman dari EMBL-EBI mengungkapkan jika timnya sudah mengetahui jika DNA adalah cara yang kuat untuk menyimpan informasi. Dengan bentuk yang kecil, padat dan tidak membutuhkan daya apapun untuk menyimpannya, cara ini sangatlah memudahkan.
Namun pendekatan ini masih sangat mahal. Sintesa DNA dari informasi yang di-encode adalah operasi yang sangat intesif. Meski demikian peneliti memperkirakan jika alternatif penyimpanan data pada DNA dapat dinikmati dengan harga yang layak bagi mereka yang ingin menyimpan data berharganya. Hmm.. Anda tertarik mencobanya kelak?
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik selalu meninggalkan jejaknya dengan berkomentar, jadi silahkan berkomentar bila ingin, tapi jangan memberikan komentar yang mengandung cacian, unsur SARA, dan gunakanlah bahasa yang baik!!